yaitu :
- Printer DotMatrix
Printer Dot-Matrix adalah jenis printer yang resolusi
cetaknya masih sangat rendah.Hal ini disebabkan karena print head printer jenis
ini terdiri dari jarum-jarum yang tersusun (sekitar 9-24 pin), nantinya
jarum-jarum ini akan “memukul” pita (printer ribbon) sehingga
membentuk sebuah karakter pada kertas. Printer jenis dot matrik memiliki
kelebihan dari segi harga pita printer yang murah, awet digunakan terbukti dari
beberapa printer dot matrik yang pernah saya temui sudah berumur diatas 8 tahun
dan printer jenis ini bisa digunakan untuk mencetak kertas rangkap atau continuous
form.Printer Dot Matrix ukuran kecil biasanya dapat ditemui di kasir toko.
Printer jenis dot matrik mempunyai kekurangan
dalam hal kualitas cetakan yang tidak sebagus printer inkjet dan laserjet,
printer jenis ini hanya cocok untuk mencetak dokumen berupa tulisan saja dan
umumnya printer dot matrik hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam.
Ketika sedang mencetak, printer jenis ini mengeluarkan suara yang cukup keras
yang ditimbulkan dari pergerakkan mekanik dan head printernya. Selain itu
meskipun harga pita printernya cukup murah, harga printernya sendiri relatif
mahal bila dibandingkan dengan printer jenis inkjet.
- Printer Inkjet
Printer jenis ini menggunakan tinta untuk mencetak dengan kualitas hasil
cetakannya rata-rata cukup bagus tergantung merek dan tipe printer. Printer
inkjet ini umumnya menggunakan tinta jenis dye yang merupakan jenis tinta
dengan kelebihan hasil cetakan warna yang sempurna tetapi cepat luntur dan
kurang tahan terhadap perubahan cuaca . Jenis tinta lainnya adalah tinta pigmen
yang mempunyai karakteristik tidak cepat luntur, tidak cepat memudar apabila terkena
matahari, waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat dibandingkan
dengan tinta dye namun hasil cetakan warna tidak sebagus tinta dye. Menurut
pengamatan saya, printer jenis inkjet merupakan jenis printer yang paling
banyak digunakan di masyarakat hal ini kemungkinan besar disebabkan harga
printer inkjet yang relative lebih murah yaitu mulai dari sekitar Rp
400.000. Jenis Printer All in One dan Printer Infus
merupakan jenis printer inkjet yang lagi popular saat ini. Dengan printer all
in one ini kita bisa mendapatkan fasilitas tambahan yaitu scanner dan fotocopy
selain fasilitas printer.
Sedangkan untuk printer infus biasanya digunakan oleh warnet atau rental
komputer dengan pertimbangan printer jenis ini lebih ekonomis dari segi
pemakaian tintanya sehingga biaya cetak menjadi lebih murah, terlebih lagi saat
ini perusaan Epson telah mengeluarkan tipe Epson L100 dan Epson L200 yang
merupakan tinta infus dengan tinta orisinil pertama di Indonesia.
- Printer Laserjet
Printer laser adalah printer dengan bahan baku tinta berupa serbuk atau
toner. Cara kerjanya yang mirip dengan mesin fotokopi sehingga menjadikan
printer ini mempunyai kelebihan dalam hal kecepatan mencetak dokumen yang lebih
cepat bila dibandingkan dengan jenis printer lainnya selain itu kualitas hasil
cetakannya juga sangat bagus dan tinta lebih cepat kering bila dibandingkan
dengan printer inkjet.Satu kekurangan Printer Laser adalah harganya yang reltif lebih mahal bila
dibandingkan dengan printer inkjet sehingga printer Laser umumnya hanya dipakai
oleh perusahaan atau perkantoran saja.
Note : Pengunjung yang baik,harap tinggalkan komentar,sangat berarti buat Saya.
No comments:
Post a Comment
Budayakan komen gan ! Sekalian silaturahmi :D